Bisakah Efek Bokeh Pada Samsung Galaxy S8 – Saat ini, fungsi efek foto bokeh dapat menjadi keindahan dan tren smartphone terbaru. Namun siapa bilang efek foto bokeh yang optimal hanya ada di smartphone premium.
Samsung bertujuan untuk mengubah pandangan itu. Perusahaan smartphone asal Korea Selatan ini sedang mengembangkan teknologi yang memberikan efek bokeh optimal untuk kelas smartphone yang lebih luas. Artinya, kamera efek bokeh dapat diterapkan pada smartphone entry-level atau mid-range.
Bisakah Efek Bokeh Pada Samsung Galaxy S8
Seperti dilansir TechCrunch, Samsung meluncurkan sensor gambar terbarunya yang mendukung modul kamera ganda, yaitu ISOCELL Dual, dan paten perangkat lunak untuk mendukung dua fitur yang sedang populer saat ini, yaitu efek bokeh dan fotografi cahaya rendah (LLS).
Pengalaman Menjajal Samsung Galaxy A01
Sementara fitur kamera ganda seperti itu umumnya hadir untuk smartphone premium, sensor Samsung ISOCELL Dual memungkinkan fitur ini di perangkat seluler dengan harga lebih rendah.
Samsung belum mengatakan banyak tentang waktu peluncuran dan produk yang akan menampilkan teknologi efek bokeh. Sebagai salah satu produsen komponen, kemungkinan besar teknologi ini akan terbawa ke ponsel dari perusahaan lain.
Bahkan, beberapa smartphone kelas menengah telah mencoba menghadirkan kamera efek bokeh. Namun, sepertinya tidak ada yang sempurna. Salah satu yang terbaik mungkin adalah Xiaomi Mi A1, yang dijual di Indonesia dengan harga Rp 3 jutaan.
Namun sayang, kemampuan efek bokehnya kurang bagus saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Xiaomi Mi A1 dilengkapi dengan sistem kamera belakang ganda yang salah satunya mendukung lensa tele untuk pengambilan foto dalam mode potret.
Harga Dan Spesifikasi Samsung Galaxy S9 / Galaxy S9+
Kemampuan kamera tetap menjadi sektor terpenting dari sebuah smartphone yang memenangkan hati konsumen. Baik itu kamera belakang atau kamera selfie, banyak konsumen melihat kemampuan kamera ponsel untuk dipertimbangkan saat berbelanja yang baru. Smartphone flagship atau high-end saat ini tidak hanya harus cepat, tetapi juga memiliki kamera yang dapat mengambil foto di atas rata-rata. Salah satunya adalah Samsung Galaxy Note8 yang merupakan smartphone pertama Samsung dengan kamera ganda.
Dengan dua kamera 12 megapiksel di bagian belakang, kamera Samsung Galaxy Note8 ini memiliki dua pilihan lensa. Satu untuk sudut pandang standar yang cukup lebar dengan bukaan f/1.7 dan satu lagi untuk sudut pandang lebih dekat (telefoto) dengan bukaan f/2.4. Pengaturan kamera ini mirip dengan yang ditemukan di Apple iPhone 7 Plus.
Dengan dua lensa, Anda dapat mengambil potret atau foto orang yang lebih baik. Hal ini tentu berbeda dengan single wide lens yang biasanya dimiliki ponsel. Dengan kamera yang memiliki lensa panjang atau telefoto, distorsi subjek akan lebih sedikit dibandingkan jika Anda memotret subjek jarak dekat dengan sebagian besar kamera ponsel.
Selain memiliki jangkauan yang berbeda, kedua kamera ini juga digunakan untuk fitur Live Focus. Dengan dua kamera ini dan fungsi Live Focus, Anda dapat mengatur bokeh atau area buram di latar belakang foto setelah mengambil foto. Triknya buka Gallery dan atur berapa
Mengenal Exynos 9820 Yang Bikin Keren Kamera Galaxy S10 Cs
Mengingat efek bokeh atau background blur ini adalah software, maka hasil akhirnya masih di bawah kamera DSLR atau mirrorless dengan aperture besar. Jadi jangan membandingkan.
Kesan singkat dari pengujian kamera Samsung Galaxy Note8 cukup positif. Selain memiliki respon yang cepat, hasil fotonya juga enak dipandang. Kami masih belum bisa menilai seberapa bagus fotonya, karena kami hanya menguji kamera di area yang sangat terbatas dan selama beberapa menit. Bagi yang penasaran dengan hasilnya, berikut adalah hasil foto Samsung Galaxy Note8 langsung dari kamera tanpa proses editing apapun Bali, Foto Galaxy S8, Galaxy S8, Galaxy S8 Indonesia, Review Galaxy S8, Review Galaxy S8 Indonesia, GalaxyS8, Kamera GalaxyS8, kamera GalaxyS8, Holiday, Marina Bay Sands, Samsung Indonesia, Singapura, Uji Kamera Galaxy S8
Salah satu hal penting yang menjadi pertimbangan konsumen saat memilih smartphone untuk saat ini tidak bisa dipungkiri: kamera. Saking pentingnya, bahkan banyak brand yang dalam pemasarannya hanya fokus pada kemampuan kameranya saja, tanpa menyebut bagian lain dari smartphone tersebut, bahkan terkadang mereka dengan berani mengatakan bahwa kamera smartphone mereka lebih kuat dari kamera SLR profesional, sehingga pernyataan ini sering dikagumi. . oleh orang awam tapi dibenci oleh pengguna public.DSLR.
Kebetulan saya pergi ke beberapa tempat menarik di bulan ini, bukan untuk liburan karena tidak banyak waktu untuk bersantai, tapi juga untuk bisa mengunjungi tempat-tempat menarik yang biasanya tempat wisata. Jadi bisa jadi cerita ini mewakili mereka yang sebentar lagi akan memasuki hari raya.
Galaxy S8 Camera Journey
Ketika ada objek yang menarik, sulit untuk tidak mengeluarkan smartphone Anda dan mengambil foto. Di sini kami menemukan penggunaan utama kamera ponsel cerdas, kesederhanaan mengarahkan dan memotret dalam situasi yang berbeda. Sambil berjalan, smartphone bisa dengan mudah dibawa keluar dan difoto, lalu dikembalikan ke saku.
Karena ini biasa digunakan, mengeluarkan ponsel cerdas Anda dan mengambil foto tidak menimbulkan banyak reaksi dari orang-orang di sekitar Anda, jadi seringkali lebih mudah untuk menangkap pemandangan atau jujur. Dalam kondisi ini, kami juga menyadari pentingnya dapat mengakses aplikasi kamera dengan cepat saat melepas smartphone, tanpa harus khawatir membuka kunci layar, memilih ikon kamera, dan menekan tombol rana. Atau dengan cepat beralih ke menu kamera saat smartphone sedang digunakan.
Klik dua kali tombol home, tombol power, goyangkan ponsel, apa saja, memudahkan kita untuk mengabadikan momen dengan cepat.
Dari kemudahan dan kecepatan ini, kita melihat bahwa kamera smartphone berhasil dengan cepat mewakili banyak peristiwa khusus, seperti laporan pengguna internet, dari hal-hal sepele hingga peristiwa luar biasa, yang dimungkinkan karena smartphone selalu bersama mereka.
Harga Seri Galaxy S22 Untuk Permukaan As Lagi
Yang saya perhatikan saat membackup data smartphone atau melihat kembali data foto saya di Google Photos adalah ketika kita memiliki smartphone dengan kemampuan fotografi yang baik, data fotonya jauh lebih banyak dibandingkan smartphone dengan kemampuan biasa-biasa saja. Ketika kita menyadari bahwa smartphone kita mampu mengambil foto dalam banyak situasi, menjadi lebih mudah untuk mengeluarkannya dan mengambil foto. Ketika kita menyadari bahwa kamera smartphone kita biasa-biasa saja, tidak banyak keinginan untuk mengabadikan momen tersebut.
Begitu juga jika kita melihat data media sosial, saat kamera smartphone kita bagus, ternyata hasil yang kita bagikan lebih banyak.
Dalam perjalanan kali ini saya membawa 2 smartphone yang sebenarnya “sama”, Galaxy S8 dan Galaxy S8+, khusus untuk Galaxy S8+ ini unitnya ditujukan untuk dijual di Amerika, sehingga memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dari segi prosesor. dan sensor kamera.
Banyak yang mengatakan bahwa Galaxy S8 atau S8+ tidak berbeda dengan Galaxy S7 dan S7edge, karena menggunakan sensor dan teknologi yang sama. Mudah bagi orang untuk mengetahuinya karena Galaxy S8 masih hadir dengan kamera lensa tunggal, tidak seperti kebanyakan smartphone flagship lainnya yang sekarang menggunakan pengaturan kamera ganda.
Alasan Samsung Galaxy J7+ Layak Pilih
Selain itu, skor DkOmark yang diberikan pada Galaxy S8 sama dengan Galaxy S7, dan keduanya masih menggunakan kamera berukuran 12MP dan aperture f/1.7.
Sedangkan untuk sensor kamera, sebenarnya sejak Galaxy S7 Samsung telah menggunakan 2 jenis sensor, yaitu sensor kamera yang diproduksi oleh Sony dan sensor yang diproduksi oleh Samsung sendiri yang dikenal dengan ISOCELL.
Pada Galaxy S7 dengan ISOCELL, seri sensor kamera utama yang digunakan adalah S5K2L1, sedangkan pada Galaxy S8 adalah S5K2L2.
Untuk kamera depan atau selfie jelas berbeda dengan Galaxy S7, karena ada peningkatan ukuran kamera dari 5MP menjadi 8MP yang juga dilengkapi dengan autofocus.
Laporan Dari Istanbul: Kamu Harus Tahu Fitur ‘rahasia’ Di Galaxy S10
Dulu kedua Galaxy S7 menggunakan sensor ISOCELL S5K4E6 untuk kamera selfie, kini Galaxy S8 menggunakan sensor S5K3H1 dan IMKS320.
Dalam pengujian ini, Galaxy S8 resmi Indonesia menggunakan sensor kamera Samsung ISOCELL, sedangkan Galaxy S8+ yang merupakan outlet pasar AT&T AS menggunakan sensor Sony.
Anda harus segera bertanya, mana yang bagus? Sebenarnya hampir sulit membedakan hasil dari keduanya, tapi lihat sendiri nanti di bawah.
Yang baru di Galaxy S8 selain sensor adalah teknik pengambilan fotonya. Berbekal prosesor atau SoC 10nm yang lebih baru dan lebih cepat, setiap kali tombol rana ditekan, 3 foto atau lebih langsung diambil. Saking cepatnya, kami tidak menyadari bahwa 3 foto diambil sekaligus, karena kecepatannya sama dengan mengambil satu foto. 3 foto langsung digabungkan menjadi satu foto. Tujuannya untuk menggabungkan 3 foto sekaligus, detail dan ketajaman foto bisa lebih baik dan noise bisa dikurangi.
Galaxy Note 8 Pakai Infinity Display Dan Android 7.1.1?
Setelah lebih sering menggunakannya, saya merasa ada perbedaan dibandingkan Galaxy S7, terutama dalam kondisi khusus, seperti objek dengan cahaya rendah, perbedaan kontras dan stabilisasi yang besar. Dari segi stabilisasi, terutama untuk video, ada perbedaan yang cukup lumayan antara Galaxy S7 dan Galaxy S8. Untuk foto landscape, algoritme penggabungan foto Galaxy S8 juga jauh lebih sempurna, dan stabilisasi smartphone membuatnya lebih mudah dan mulus saat tangan kita bergerak.
Mari kita lihat lebih dekat bagaimana kinerja kamera Galaxy S8 dan S8+ yang dilengkapi dengan Photo Story, siapa tahu bisa menginspirasi Anda untuk berlibur :-D.
Foto-foto dalam artikel ini mentah, hanya dikompresi agar lebih mudah dilihat di web. Saya telah melampirkan tautan ke foto asli di bagian akhir.
Pada prinsipnya, fotografi “menangkap cahaya”, sehingga ketika ada banyak cahaya, hampir semua smartphone saat ini dapat menangkap objek dengan baik. Yang membedakan adalah seberapa banyak detail, warna, dan kontras yang dapat ditangkap.
Harga Samsung Galaxy S8 Dan Spesifikasi [november 2020]
Sala CHIJMES dulunya adalah kelompok gereja (Convento do Santo Neno Jesus), sekolah dan panti asuhan, yang pada tahun 1941 daerah ini dibom oleh tentara Jepang. Ketika saya melihat kapel, saya menemukan bahwa itu sedang dipersiapkan untuk pernikahan dengan meja perjamuan bundar, jadi tempat ini tidak lagi berubah sebagai tempat ibadah tetapi menjadi bagian dari objek wisata. Di kompleks ini, bangunan lain telah diubah menjadi tempat makan dan bar, untuk kehidupan malam di Singapura.
Pangkasan 100% dari gambar di atas menunjukkan detail setiap ukuran kaca patri transparan dan dekorasi bangunan. Foto diambil sekitar jam 10 pagi, saat matahari baru mulai terbit
Efek bokeh online, efek bokeh di lightroom, cara efek bokeh, kamera efek bokeh, samsung galaxy s8 plus, efek bokeh, samsung galaxy tab s8, edit efek bokeh, aplikasi efek bokeh, tablet samsung galaxy s8, foto efek bokeh, cara membuat efek bokeh
